Home » , » "AKU CINTA DIRIKU" supermarketmusic cmpetition 2009

"AKU CINTA DIRIKU" supermarketmusic cmpetition 2009

Hai-hai,sobat-sobat,kawan-kawan,bapak-bapak,ibu-ibu,tante-tante,om-om, semuanya aja deh.... pa kabar?? sok perhatian neh... huassyahh...hemm.. Ga apa lah sekali-kali kan boleh... mau ngobrol soal ‘Aku Cinta Diriku’ neh.... boleh kan om? Pakde, Mbokde? Semuanya ?

Terserah nding boleh atau ga, yang jelas aku pengen ngobrol soal ini, ada yang mau ikutan ngobrol ya ayuk kasi komentarnya, low ga ada ya udah, ngoceh sendiri aja, biarin, kayak orang gila juga ga papa...loh? ko malah jadi sewot gini ya? Ga tau ah, mending ‘ayuk’ terusin ngbrolnya,,, ngajak sapa lagi neh kira-kira? ya pembaca lah, masa monyet?!? hahaha ayuk lanjut aja baca postingan ini... hehehehe

Pernahkah sobat mendengar pernyataan ini ? "Belajar mencintai diri Anda sendiri merupakan cinta terbesar" (Andrew Matthews)

Waw!waw! keliatan seperti egois gitu ya?

Pa lagi judul postingan ini ‘Aku Cinta Diriku’ egois banget gitu looch say! Hueks... bukan gitu ko sobat maksud pernyataan itu. Keliatannya sih seperti egois, tapi setelah nanti tahu makna sebenernya, saya yakin sobat semua ga lagi berpikiran bahwa pernyataan di atas merupakan pernyataan egois semata. Waduw! Mendadak serius neh... cie-cie, ada kemajuan neh...

Begini ya sobat-sobat, coba kita baca lagi tuh pernyataan Andrew Matthews diatas, bagaimanakah makna dari pernyataan itu sebenarnya ? Pernyataan tersebut dimaksudkan untuk meyakinkan diri kita sebelum kita mengabil tindakan, memberi saran, mengkritik atau mengarahkan orang lain untuk menjadi lebih baik. Dalam buku Personality Quotient karangan Wawan Susetya menjelaskan tentang pernyataan tersebut sbb : “... pernyataan Andrew tersebut dimaksudkan untuk menambah keyakinan pada diri Anda sebelum melangkah, mengingatkan, mengoreksi, dan memperbaiki kehidupan orang lain.”

Andrew juga mengingatkan kepada kita : “Anda harus mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain” Saya yakin sobat pernah denger kata-kata itu. Yups, dengan cinta kepada diri sendiri, kita bisa lebih fokus terhadap apa yang kita miliki, semisal, buku, pulpen, penggaris dll... hahaha ngaco neh... kayak mau sekolah aja.... bukan itu nding maksudnya... habis dari tadi kayaknya serius banget gitu, kan jadi bete’... hehehehe maksud saya, kita bisa lebih fokus terhadap potensi yang ada dalam diri kita. Yoi bro, daripada kita sibuk ngurusin atau iri terhadap bakat orang lain alangkah lebih bermanfaatnya jika kita menggali kuburan wietz... bakat maksudnya... yang ada pada diri kita. Ya ga coy? Betul kan?

Doug Hooper
juga pernah berpesan pada saya, waktu itu beliau sedang berkunjung kerumah ‘keliatan bohongnya ya? hihihihi, maaf coy...’ : “Makin banyak waktu yang Anda buang untuk merasa iri terhadap bakat atau milik orang lain, makin lama pula Anda akan menemukan bakat dan milik Anda sendiri”

Nah lo... maka dari itu yuk mulai sekarang belajar mencintai diri kita, carilah bakat terpendam yang ada dalam diri kita. Jangan merasa gag bisa apa-apa, gag punya apa-apa.... jangan ya say.... hueeks...

Mencintai diri sendiri juga bukan berarti kita menjadi seorang yang kalau berkata sampai mulutnya berbusa ‘emang keracunan yak? Sampai keluar busa gitu? kasian banget.... ckckckckck..’ maksudnya, jangan sampai kita menjadi seorang pembual.

Bicara besar tapi cuma busa doang, semakin mengembang semakin gag ada arti, kasian banget siyh lo, kakean ngomong gag ada arti.... seperti busa..... ga penting dengerin omongan loe... huss! Kasar banget sih mas, jangan itu ah... kasian tuh jadi sedih kan? waduw, kayaknya malah aku ndiri yang ampe berbusa gini, GAWAAAT!!!! Zzzzzz...........zzzzzzz! uhuk! Uhuk!
Lanjut......

Dengan mencintai diri sendiri, kita bisa lebih menghargai diri kita sendiri. -Harganya berapa bro? Boleh nawar ga?- Huss!! Emang barang dagangan, ngaco aja neh... hehehe
Soal harga diri, memang tidak mudah bro. Jika kita memasang harga terlalu tinggi ataupun terlalu rendah besar kemungkinan kita ga akan laku alias di tinggalkan sendiri, disini, tanpamu.... sepi dech jadinya...

Bayangkan saja bro, jika menjadi orang yang harga dirinya tinggi,,, orang akan sungkan kepada kita, orang akan berpikir beribu kali untuk mengajak kita bercanda karena takut akan menyingung harga diri kita. Dan juga sebaliknya jika kita memasang harga terlalu rendah, bisa jadi kita akan terinjak-injak dan akhirnya terlupakan oleh semua orang.... berabe duoong low gitu.... betul ga sih yang barusan aku omongin?? Huhuhu takut salah sich... mohon koreksinya ya bos?

Menurut pendapat Andrew : “Seluruh kebahagiaan bergantung pada bagaimana Anda merasakan tentang diri sendiri. Keberhasilan persahabatan bergantung pada bagaimana Anda menerima diri sendiri.”

Nah, sobat ternyata dengan mencintai diri kita sendiri kita diharapkan untuk lebih bisa mengoreksi diri kita sendiri, membenahi diri kita sendiri, menata ulang program-program dalam diri kita sehingga menjadi rapi kembali. Ya tho? Betul?

Teimakasih sobat-sobat semua telah membaca celotehan anak kampung ini, semoga yang sedikit ini bisa menambah kepedulian kita tehadap diri kita sendiri sehingga berpengaruh pula terhadap kehidupan orang-orang yang kita sayangi. ‘waduw... berat banget coy kata-katanya, ngambil dari mana tuh....?? gag nyangka, malah jadi bingung neh gue.... hahaha’ Sama duong low gitu, yang nulis juga jadi punyeng neh... huhuhuhu Sampai jumpa jagi sobat.... Semoga makin cinta ma diri sendiri.....


Aku cinta Diriku kemudian aku mencintaimu.

Bukan egois yang hendak aku tonjolkan, ini lebih mengarah pada perbaikan diri yang sesungguhnya, sehingga kamu lebih nyaman saat berada bersamaku.

Share this article :

6 komentar:

  1. Dear Friend...

    terima kasih atas partisipasi kamu pada supermarketmusic article competition 2009...

    s'moga sukses..

    admin.supermarketmusic

    BalasHapus
  2. wah berjuang terus mas semangat pantang menyerah saya siap mendoakan mu

    BalasHapus
  3. @supermarketmusic,@Pit-Onta,@Goo_blog...
    tengkyu dah berkunjung......

    @Goo_blog tengkyu, bantuin doa ya... hehehe

    BalasHapus
  4. mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain!

    setuju ;-)

    kalimat 'aku mencintaimu melebihi diriku sendiri' itu menurut akhi gimana? cocok nggak? kayak bohong ajha tuch..bagaimana bisa mencintai orang lain melebihi mencintai diri sendiri..?hehehe..

    responnya ditunggu nich ;-)

    BalasHapus
  5. @qurratulaini, setuju.... kalau ada yang bilang 'aku mencintaimu melebihi diriku sendiri' bohong tuh.... hehe

    BalasHapus

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.


Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan). Jika komentar anda berupa pertanyaan, maka jika anda menggunakan opsi ini tidak akan ditanggapi. :-)

FeedGratis berlangganan artikel via RSS FEED

Dapatkan! update dari artikel terbaru kami,langsung ke Email Anda!




 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Maz Agus Ngeblog - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger