Bersyukur Itu Indah

Assalamu’alaikum WrWb

Wuihh... indah banget karunia Allah itu. Contohnya neh, berupa panca indera. Salah satunya neh, lidah dan juga tenggorokan kita. Hemm... namun saat kita makan sesuatu ataupun minum, tak jarang mengucapkan Alhamdulillah sering kita lupakan. Seandainya mengucapkan pun sangat kurang mutunya.
Hanya sekedar mengucapkan gitu....weleh...weeh... tempe yang kita maem neh,,,kebetulan aku suka tempe...tempe goreng tentunya...nyamm...jadi pengen neh....wuss... ngaco nehh... kembali ke temmpee!!
Jika tidak kita syukuri maka tidak ada nilai pahalanya dan rasa nikmat tempenya jadi hilang. Nah lo..sayang kan? Sudah selayaknya kita mensyukuri nikmat dan karunia-Nya.
Allah berfirman dalam surah An-Nisaa’ 147, “Mengapa Allah akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman ? dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.”

Kalow ada yang bertanya gini “ko Allah Maha Mensyukuri, gimana tuh?” Maksud Allah Maha Mensyukuri disini adalah : memberi pahala terhadap amal-amal hamba-hamba-Nya, mema'afkan kesalahannya, menambah nikmat-Nya. Begono...

Rasulullah saw bersabda “Tidak bersyukur kepada Allah siapa yang tidak pandai bersyukur (berterima kasih) kepada sesama manusia.”(al-Hadits).
Sering kita merasa menderita dan tersiksa. Tanya kenapa? Ya karena kurangnya rasa bersyukur kita kepada Allah.Asal tau saja, belum tentu orang kaya harta itu hidup bahagia,dia akan merasa kurang terus dan masih merasa miskin karena kurangnya rasa bersyukur. Dan banyak juga orang yang miskin harta namun mereka pandai bersyukur, alhasil mereka pun hidup bahagia dengan hidup yang sederhana.

Alkisah...weleh.. cerita neh....ada tiga orang yang masuk ke hutan belantara dengan menunggangi kuda yang lengkap dengan perbekalannya. Ketika tertidur lelap, ketiga kudanya kabur ntah kemana. Lupa ga di ikat kali ya, ko sampe kabur? Hehe... lanjuuuut... Hal itu diketahui oleh seorang raja yang bijaksana yang sedang berburu. Lalu sang raja memerintahkan untuk mengirim tiga ekor kuda berikut perbekalannya. Saat mereka tahu kuda mereka hilang dan sudah ada gantinya. Respon merekapun berbeda-beda.

Orang yang pertama neh, dia girang banget seneng banget gitu, bangga karena kudanya lebih berotot, lebih tinggi, dan lebih banyak bekalnya dibanding yang hilang tadi. Saking senangnya, dia lupa tuh, bertanya kuda ini milik siapa dan untuk apa?

Yang orang kedua laen lagi, tentunya senang dong ada gantinya lebih bagus. Tapi dia engga lupa bertanya tentang siapa pemilik kuda dan untuk siapa dia berikan. Setelah dia tahu kuda itu dari raja untuk diberikan kepadanya. Ia merasa senang dan berterima kasih kepada sang raja.

Orang ketiga laen lagi ceritanya, ia tahan tuh perasaan senangnya karena merasa kuda itu bukan miliknya. Ia pun bertanya-tanya tentang kehadiran kuda itu. Akhirnya dia tahu, bahwa kuda tersebut diberikan sebagai alat transportasi yang dapat memudahkan dekat dengan raja. Dia senang bukan semata karena kudanya lebih bagus. Tapi dia senang karena dengan kuda itu, dia juga bisa memeliki sarana yang bisa membuatnya dekat dengan sang raja. Dan tak ketinggalan ia pun mengucap syukur.

WOOOII!!!Bangun!! Dongengnya dah selese neh......

Ahli syukur yang sejati tuh orang yang mengetahui bahwa kenikmatan yang ia dapatkan itu sebuah sarana baginya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan karunia yang ia dapatkan dipergunakan dengan benar agar menjadi berkah di jalan Allah.

Selain itu, yang tidak kalah penting yaitu berterima kasih kepada sesama manusia. Seperti pada hadits diatas telah disebutkan bahwa orang yang tidak mau berterima kasih kepada sesama manusia bukan termasuk orang yang bersyukur. Jangan sampai kita melupakan kebaikan orang lain kepada kita. Jadikanlah kenangan yang indah, karena dengan mengenang dan menyebutkan jasa baiknya sudah termasuk bersyukur.
Bagi orang-orang yang tidak bisa dan enggan bersyukur, Allah akan mengubah nikmat yang ia terima menjadi azab yang pedih. Karena orang yang tidak bersyukur kepada Allah masuk dalam golongan orang-orang yang kufur nikmat. Dan Allah akan menutup pintu rizki bagi orang yang kufur nikmat. Apabila kita pandai bersyukur, tentunya pahala besar bagi kita dan nikmat yang kita terima akan ditambah dan ditambah lagi, wuih! tambah terus poko’nya. Semoga kita termasuk orang-orang yang pandai bersyukur. Amiin.

Terima kasih Ya Rabb
Engkau masih memperkenankan hamba menyapa bumi ini
Menghirup segarnya pagi
Berjumpa dengan hamba-hamba Mu yang begitu baik kepada hamba
Menikmati rizki yang Engkau sediakan untuk hamba
Dan dapat tesenyum bahagia bersama keluarga tercinta
Terimakasih Ya Allah


Wassalamualaikum WrWb