Hayo, siapa yang suka marah-marah neh ?? Apa sih yang menyebabkan kamu harus marah-marah ? coba aku tebak ya….. mungkin karena merasa direndahkan, tidak diharagai,merasa dilecehkan, dibohongi atau mungkin karena permintaanmu ga dituruti ma ortu, bisa juga karena iri melihat tetangga yang selalu tampil mewah. Ada juga karena tersungging eh… tersinggung oleh kata-kata temen kamu padahal maksudnya cuma ngajak bercanda. Kemarahan sering terjadi karena sesuatu hal yang kita inginkan tidak terpenuhi. Ataupun karena sesuatu hal yang tidak menyenangkan bagi kita menimpa diri kita. Gitu kan ?? Yupz…. Sebagai manusia marah itu suatu hal yang wajar, semua orang pasti pernah marah.
Nah, sekarang kita lihat neh akibat-akibat negatif dari ekspresi marah yang meluap. Yang pertama, ketika marah wajah kita yang tampan/cantik akan bertambah jelek. Apalagi yang sudah jelek, pasti tambah ancur tu muka. Hihihi…. Coba pas kita marah, sempetin diri untuk bercermin, liatin tuh mukamu jadi super jeeleeex…..hihihihi….. Yang kedua, memebuka peluang bagi musuh kita neh, yang ga keliatan itu tuh….tau ga? Yang suka menjerumuskan kita ke hal-hal buruk dan dimurkai Allah… tau kan ? tau ya ? tau dong…. Tidak lain dan tidak bukan yaitu setan…. Ketika amarah sudah di luar kendali, bisa jadi kata-kata yang kita lontarkan adalah hasil dari bisikan setan. Wah gawat tuh… hujatan, makian, dan kata-kata menusuk hati bisa keluar begitu saja tak terkendali. Yang ketiga, ketika luapan marah sudah tidak terkendali, sesuatu hal yang buruk yang sebenernya tidak kita inginkan bisa saja terjadi. Contohnya, tindakan kekerasan, penganiayaan, pembunuhan, ataupun karena orang yang kita marahi saking sakit hatinya dan menjadi frustasi akhirnya gantung diri. Hiiiii….sueremm….. Yang keempat, luapan amarah yang berlebihan dan tidak terkontrol juga berpengaruh buruk loh pada kesehatan kita. Sebuah penelitian di Stanford University Medical School pada pasien-pasien penyakit jantung memberikan data yang sangat mengejutkan loh. Waw ! apa tuh ? Saat pasien-pasien itu diminta untuk menceritakan kembali peristiwa-peristiwa yang dapat memicu amarah mereka, maka efisiensi pemompaan jantung turun hingga 5-7 % lebih. Hal ini merupakan suatu rentang yang oleh para ahli kardiologi dianggap sebagai tanda iskimia miokordial (yaitu penurunan aliran darah yang bisa membahayakan jantung). Empat aja ya, akibat yang lain tentunya masih banyak.
Sejenak marilah kita simak hadits berikut : Suatu ketika pernah ada seseorang yang manghadap Nabi Shalallahu ‘alaihi wa salam lalu ia berkata, “Ya Rasulullah, ajarilah aku ilmu yang dapat mendekatkanku menuju surga dan menjauhkan diriku dari neraka!”. Beliau kemudian bersabda, “Jangan marah, maka engkau berhak mendapatkan surga.” (Shahih, Riwayat Thabrany)
Dan juga firman Allah berikut : “Bersegeralah bermohon keampunan kepada Tuhan kamu, dan (memohon) syurga yang luasnya meliputi langit dan bumi yang disediakan bagi orang yang bertaqwa; yaitu mereka yang membelanjakan hartanya dalam keadaan senang dan susah, dan mereka yang menahan kemarahan dan memaafkan kesalahan orang, dan Allah amat mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan.” (ali-Imran: 133-134)
Keuntungan besar akan kita dapatkan ketika kita bisa mengendalikan amarah. Janji Allah bagi orang yang mampu menahan amarah yaitu syurga yang luasnya meliputi langit dan bumi. Waw! Mau gak tuh….? Syurga men! Lebih nikmat dari apa yang Allah berikan semasa di dunia. Janganlah marah sobat. Pikirkanlah semua dengan hati tenang. Jangan mudah terpancing dengan situasi. Dikatakan juga bahwa orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan amarahnya. Seperti sabda Nabi saw ” Bukanlah dikatakan seorang yang kuat itu dengan bergulat, akan tetapi orang yang kuat dalam menahan dirinya dari marah”.(Muttafaqqun’alaihi)
Bagai mana neh, aku masih sukar mengendalikan amarah ku ? habis aja ada eh… ada aja yang bikin aku sebel, jengkel, marah…! Hufh….
Neh aku dapat saran dari Buletin Islam Ketika marah hendaknya kita :
• Berdoa kepada Allah, yang membimbing dan menunjuki hamba-hambaNya ke jalan yang lurus dan menghilangkan sifat-sifat jelek dan hina dari diri manusia. Allah ta’alah berfirman: “Berdoalah kalian kepadaku niscaya akan aku kabulkan.” (Ghafir: 60)
• Terus-menerus berdzikir pada Allah seperti membaca Al-Quran, bertasbih, bertahlil, dan istigfar, karena Allah telah menjelaskan bahwa hati manusia akan tenang dan tenteram dengan mengingat Allah. Allah berfirman : “Ingatlah dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” ( Ar-Ra’d : 28).
• Mengingat nash-nash yang menganjurkan untuk menahan marah dan balasan bagi orang-orang yang mampu manahan amarahnya sebagaimana sabda nabi shalallahu ‘alaihi wasallam : “ Barangsiapa yang menahan amarahnya sedangkan ia sanggup untuk melampiaskannya, (kelak di hari kiamat) Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluq-Nya hingga menyuruhnya memilih salah satu dari bidadari surga, dan menikahkannya dengan hamba tersebut sesuai dengan kemaunnya “ (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani, lihat shahihul jami’ No. 6398).
• Merubah posisi ketika marah, seperti jika ia marah dalam keadaan berdiri maka hendaklah ia duduk, dan jikalau ia sedang duduk maka hendaklah ia berbaring, sebagaimana sabda rasulullah shalallahu alaihi wa sallam : “ Apabila salah seorang diantara kalian marah sedangkan ia dalam posisi berdiri, maka hendaklah ia duduk. Kalau telah reda/hilang marahnya (maka cukup dengan duduk saja), dan jika belum hendaklah ia berbaring.” (Al-Misykat 5114).
• Berlindung dari setan dan menghindar dari sebab-sebab yang akan membangkitkan kemarahannya.
Begono sobat-sobat, marilah kita bersikap santun, dalam berucap, kendalikan diri kita agar amarah kita tidak menjadi penghatar kita ke neraka. Hiiiiii….sereeemmm…… Selesaikan masalah kita dengan hati tenang dan pikiran yang jernih. Kalau kita marah neh yang ada bukan selesai masalahnya tapi bisa makin runyam tuh masalah yang ada. Gaswat kan….?! Yuk pelan-pelan kita hindari deh yang namanya marah. Wah udahan dulu ya, ada salah kata maafinnya, okre ?! Kritik dan sarannya aku tunggu lho…..
Wassalamualaikum Wr Wb
Kendalikan Amarahmu Wahai Saudaraku
Assalamualaikum Wr Wb
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.
Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).
Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.
Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan). Jika komentar anda berupa pertanyaan, maka jika anda menggunakan opsi ini tidak akan ditanggapi. :-)